Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini, saat bertukar cinderamata usai pertemuan Komisi VI dengan PT Garam di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (03/07/2025). Foto: Eno/vel

PARLEMENTARIA, Surabaya – Komisi VI DPR RI menegaskan pentingnya penerapan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kualitas produksi garam nasional. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik ke PT Garam yang membahas langkah menuju kedaulatan garam Indonesia.

Menurut Ketua Komisi VI, Anggia Erma Rini, kualitas garam laut Indonesia masih dianggap belum memenuhi standar untuk kebutuhan farmasi, tekstil, dan pangan. Namun dengan penerapan teknologi canggih, hambatan tersebut dapat diatasi.

"Kalau teknologinya bagus, kualitas garam kita bisa bersaing bahkan untuk kebutuhan farmasi dan kosmetik. Jangan cuma buat sayur asem,” ujarnya dalam pertemuan Komisi VI dengan PT Garam di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (03/07/2025).

Anggia juga mendorong agar pemerintah serius menginvestasikan teknologi produksi di daerah potensial seperti Rote, agar Indonesia tidak lagi bergantung pada garam impor yang kualitas dan penggunaannya seringkali menimbulkan kekhawatiran. (eno/rdn)